Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Puluhan tenaga SPPG di Semarang dilatih pengelolaan pangan halal
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 23:44:53【Tempat Makan】562 orang sudah membaca
PerkenalanPuluhan tenaga SPPG di Kota Semarang mengikuti uji sertifikasi halal SPPG di Semarang, Kamis (9/10/2

Semarang (ANTARA) - Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) MUI Jawa Tengah memberikan pelatihan keamanan dan kehalalan pangan kepada puluhan tenaga pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kota Semarang.
Wakil Direktur LPPOM MUI Jawa Tengah Muhammad Shofa di Semarang, Kamis, mengangakan penyajian makanan yang aman dan halal menjadi hal ngak terpisahkan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Kalau produknya halal, ya pasti harus aman. Tidak ada yang keracunan dan bermasalah produknya," kata dia.
Menurut dia, melalui pelatihan tersebut diharapkan para tenaga di dapur MBG dapat mengerti alur dalam upaya memperoleh sertifikat halal.
Selain itu, kata dia, melalui bimbingan teknis ini proses pengurusan sertifikasi halal bisa lebih cepat dilakukan.
Ia menuturkan sudah cukup banyak permohonan dari SPPG untuk memperoleh sertifikat halal.
Baca juga: Pemkab Banyuwangi beri pelatihan keamanan pangan bagi pengelola SPPG
"Ada sekitar 150 SPPG yang sudah mendaftar, karena ada instruksi harus mempunyai sertifikat halal," katanya.
Ia memastikan proses pengurusan sertifikat halal dilakukan secara profesional
Dengan demikian, lanjut dia, seluruh proses, bahan baku, fasilitas, hingga sumber daya manusianya dipastikan halal dan aman sebagai satu kesatuan.
Sementara itu, Ketua Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) Jawa Tengah Lilik Agus Gunarto mengangakan sertifikat halal merupakan bagian yang ngak terpisahkan dari operasional dapur MBG, selain Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dan sertifikasi profesi.
PPJI, lanjut dia, juga menyosialisasikan tentang menu makanan yang halal untuk Program MBG yang dimulai dari bahan bakunya.
Baca juga: Dinkes Garut latih pengelola SPPG menjaga keamanan pangan
"Misalnya pemilihan bahan baku nabati dan hewani yang halal," katanya.
Suka(53275)
Artikel Terkait
- Timnas Indonesia seperti “singa yang tertidur”
- Wihaji: Pendistribusian MBG di pulau
- Istana suguhkan Soto Banjar hingga mangut gindara untuk Presiden Afsel
- Guangxi sambut era baru industri ulat sutra yang lebih cerdas
- Pimpinan Komisi X dukung penerapan "school kitchen" dalam MBG
- BGN wajibkan SPPG masak dengan air galon guna cegah keracunan
- Akademisi Kesehatan: Anak dan lansia rentan sakit saat pancaroba
- Konsumsi domestik naik, laba Unilever tumbuh menjadi Rp3,33 triliun
- Dana TKD dipangkas, Pemkot Solo tetap optimalkan pelayanan publik
- Sejumlah kalangan sebut peluang pemanfaatan sawit untuk produk UMKM
Resep Populer
Rekomendasi

Cegah keracunan MBG, Pemkot Bontang perketat pengawasan izin SLHS

BGN sebut MBG jadi upaya pemerintah keluar dari middle

BPKP Kalbar awasi kualitas gizi dan akuntabilitas program MBG

Terumbu karang Laut Merah tunjukkan kekebalan terhadap pemutihan

Sejarah Jakarta perlu masuk kurikulum di sekolah

Akademisi Kesehatan: Anak dan lansia rentan sakit saat pancaroba

Guangxi sambut era baru industri ulat sutra yang lebih cerdas

Kalbar matangkan isu trategis jelang Sosek Malindo di Miri Malaysia